Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, penuh dengan kebaikan. Bulan yang didalamnya terdapat "Lailatul Qadr", malam yang lebih baik dari seribu bulan .
Dalam Khutbah menjelang Bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda :" Barang siapa yang melakukan perbuatan sunnah pada bulan Ramadhan, maka baginya balasan seperti ibadah Wajib".
Diantara amalan-amalan sunnah yang dicontohkan Rasulullah adalah:
1). Makan Sahur dan Mengakhirkannya.
(HR. Bukhari-Muslim):"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah".
2). Mandi junub atau mandi haid sebelum fajar
Dari Aisyah dan Ummu Salamah ra bahwa Rasulullah SAW pernah bangun diwaktu subuh dalam keadaan junub karena hubungan suami istri kemudian beliau mandi dan berpuasa. (Muttafaqun 'alaihi)
3). Menginggalkan Cumbu Rayu disiang hari
Cumbu rayu dengan istri akan mendekatkan kepada perbuatan jima'. Oleh karena itu, selama berpuasa hendaklah meningalkan hal tersebut.
4). Meningkatkan Ibadah.
Ramadhan merupkan bulan yang penuh berkah, maka seyogyanyalah kita memperbanyak kebaikan dibulan ini, seperti sholat sunnah, membaca Alquan, berbuat baik kepada orang tua, tetangga, fakir miskin, anak yatim, sedekah, terutama sepuluh akhir bulan Ramadhan, karena terdapat Lailatul Qadr.
5). Menjaga lidah dari berbohong, menggunjing, adu domba dan hal-hal yang dilarang.
"Apabila salah seorang diantara kamu sedang berpuasa, maka janganlah mengauli isterinya, berkata kotor dan berbuat jahil, jika ia diajak bertengkar atau dicaci hendaklah ia mengatakan 'saya sedang berpuasa'. " (HR. Bukhori-Muslim).
6). Menyegerakan Berbuka Puasa.
Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan berbuka, karena didalamnya terdapat banyak kebaikan..
Rasulullah SAW Bersabda : "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka" (HR. Bukhori-Muslim).
7). Berbuka puasa dengan 3 buah korma, atau susu, Apabila tidak ada cukup dengan air saja.
8). Memberi makan untuk berbuka.
"Barang siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berbuka puasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa itu. ". (Shohih Nasa'i dan Tirmidzi).
Sumber : duniaislam.kangismet.net
Dalam Khutbah menjelang Bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda :" Barang siapa yang melakukan perbuatan sunnah pada bulan Ramadhan, maka baginya balasan seperti ibadah Wajib".
Diantara amalan-amalan sunnah yang dicontohkan Rasulullah adalah:
1). Makan Sahur dan Mengakhirkannya.
(HR. Bukhari-Muslim):"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah".
2). Mandi junub atau mandi haid sebelum fajar
Dari Aisyah dan Ummu Salamah ra bahwa Rasulullah SAW pernah bangun diwaktu subuh dalam keadaan junub karena hubungan suami istri kemudian beliau mandi dan berpuasa. (Muttafaqun 'alaihi)
3). Menginggalkan Cumbu Rayu disiang hari
Cumbu rayu dengan istri akan mendekatkan kepada perbuatan jima'. Oleh karena itu, selama berpuasa hendaklah meningalkan hal tersebut.
4). Meningkatkan Ibadah.
Ramadhan merupkan bulan yang penuh berkah, maka seyogyanyalah kita memperbanyak kebaikan dibulan ini, seperti sholat sunnah, membaca Alquan, berbuat baik kepada orang tua, tetangga, fakir miskin, anak yatim, sedekah, terutama sepuluh akhir bulan Ramadhan, karena terdapat Lailatul Qadr.
5). Menjaga lidah dari berbohong, menggunjing, adu domba dan hal-hal yang dilarang.
"Apabila salah seorang diantara kamu sedang berpuasa, maka janganlah mengauli isterinya, berkata kotor dan berbuat jahil, jika ia diajak bertengkar atau dicaci hendaklah ia mengatakan 'saya sedang berpuasa'. " (HR. Bukhori-Muslim).
6). Menyegerakan Berbuka Puasa.
Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan berbuka, karena didalamnya terdapat banyak kebaikan..
Rasulullah SAW Bersabda : "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka" (HR. Bukhori-Muslim).
7). Berbuka puasa dengan 3 buah korma, atau susu, Apabila tidak ada cukup dengan air saja.
8). Memberi makan untuk berbuka.
"Barang siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berbuka puasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa itu. ". (Shohih Nasa'i dan Tirmidzi).
Sumber : duniaislam.kangismet.net